Menyambut
tahun ajaran baru fakultas-fakultas di
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tengah sibuk mempersiapkan Mataf (Masa
Ta’aruf)
2016 untuk mahasiswa baru yang
mulai diselenggarakan pada 6 September 2016 mendatang.
Berbagai
macam cara dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas selaku pelaksana
Mataf fakultas untuk
menyambut mahasiswa baru, seperti membuat koreografi, menghadirkan pemateri yang apik hingga menampilkan drama kolosal. Sebelum
melakukan Mataf, dilakukan technical
meeting (TM) beberapa hari sebelum Mataf dilaksanakan. Fungsi dari TM ini
agar mahasiswa baru dapat mempersiapkan keperluan apa saja yang akan dibawa
ketika Mataf.
Mataf Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) pada tahun ini mengangkat tema Membangun Paradigma Nusantara untuk Menjawab
Tantangan Peradaban
yang akan dilaksanakan di Sportorium UMY. Tema tersebut
merupakan hasil penjaringan aspirasi dari kuisioner dengan responden mahasiswa
Fisipol serta pendapat dari panitia. Berdasarkan hasil kuisioner tersebut, panitia
penyelenggara Mataf kemudian akan mengemas acara Mataf Fisipol dengan
menampilkan sebuah drama yang mempunyai alur cerita. Penampilan drama ini
mempunyai alur berupa kolaborasi
dari tiga jaman yaitu jaman kerajaan, colonial
dan kemerdekaan dengan menggabungkan tiga aspek (Islam, Keilmuan dan
Kebudayaan) yang kemudian didukung dengan fasilitas audio yang mumpuni. Ketua Mataf Fisipol Aldri Samsa (Ilmu
Pemerintahan, 2014) berharap dengan
jamuan drama tersebut mampu menumbuhkan budaya kritis dan inovasi serta dapat
menjawab tantangan peradaban
baik nasional maupun internasional.
Lain halnya dengan FAI (Fakultas Agama
Islam) yang mengambil tema Teguhkan Hati Mantapkan Niat Menjadi
Mahasiswa Islami, Intelek , dan Berkarakter Menuju FAI yang Lebih Berwarna. Salah satu
rangkaian acara dari mataf ini diisi oleh Drs. H.M. Alfian Darmawan selaku dosen dari FAI.
Aries Prasetyo (Pendidikan Agama Islam,
2014) selaku ketua mataf FAI berharap mahasiswa baru
memiliki nilai yang bulat sebagai mahasiswa FAI yang mengedapankan nilai-nilai
keislaman, berintelektual, dan berkarakter sehingga lebih beprestasi dalam
bidang akademik maupun non akademik.
Kampus UMY tak
luput dalam ambil alih dalam kegiatan Mataf ini, sehingga menurunkan surat
edaran berupa himbauan terhadap seluruh pihak yang melaksanakan mataf untuk
tidak melakukan per-ploncoan dalam bentuk apapun. Per-pelocoan yang biasanya
dilakukan adalah memberikan atribut yang tidak sesuai islam, kesopanan dan
tidak mendidik. Selain itu ada juga tindak kedisiplinan yang dilakukan oleh
panitia yang memberikan hukuman yang berupa fisik atau psikis. Surat edaran
tersebut juga menerangkan jika masih terdapat hal-hal yang tidak diinginkan
tentu ada sanksi yang diberikan pada pihak yang terkait.
Peraturan tersebut ditaati oleh tiap-tiap fakultas. Saat ditemui secara
terpisah mereka mengungkapkan
mahasiswa baru tidak menggunakan atribut yang tidak mendidik dan masih
sesuai dengan peraturan kampus, mahasiswa baru hanya diminta membawa bahan
pangan (beras,minyak) buku pelajaran, pakaian bekas, uang sumbangan seikhlasnya
yang nanti digunakan sebagai kegiatan bakti sosial. Fakultas Teknik merupakan
salah satu fakultas yang dipantau oleh pihak kampus mengenai kedisiplinanya. Memang
merubah perilaku seseorang tidak bisa hanya tiga hari, namun saya berharap
bukan hanya rasa lelah yang dibawa melainkan keinginan untuk mengembangkan
dirinya mengingat lulusan teknik cukup tinggi tinggi tingkat kedisiplinananya dalam
dunia kerja ungkap Muhammad Taufiq
Akbar (Teknik Mesin 2014). Untuk kedisiplinan Fakultas Teknik
mengungkapkan mataf tahun ini lebih
longgar dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, untuk mengasah kreatifitas
serta menjalin kerjasama antar anggota kelompok, tiap fakultas memiliki
penugasan yang beraneka ragam. Salah satunya,FKIK (Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan) yang memberi tugas dengan clue
menggunakan bahasa kedokteran
agar para mahasiswa baru FKIK
lebih memahami istilah kedokteran. Misalnya
bawalah Oryza Sativa sebanyak 2
kilogram, atau istilah dokter seperti koor.
Tugas itu nantinya akan memudahkan maba sebelum masuk ke bangku perkuliahan
ungkap Sri Pramesthi Wisnu Bowo Negoro (Kedokteran Umum, 2013) selaku Ketua
Mataf FKIK. Adapun Fakultas vokasi, yang meminta mahasiswa baru membuat sebuah
video yang menceritakan planning
mahasiwa baru hingga lulus,membuat maskot kota Yogyakarta dan
maskot vokasi secara 3D menggunakan bahan bekas. Dimana
maskot yang terbaik akan ditampilkan ke panggung yang sudah kami dekorasi
dengan tema panggung Yogyakarta Kota Pelajar ungkap Adi Surya ( D.III Teknik
Elektromedik, 201) selaku Ketua Mataf Vokasi.
Penunjang
dalam Mataf tahun ini tiap fakultas mengundang pembicara untuk memeriahkan dan
memberikan motivasi terhadap mahasiswa baru. Untuk pembicara setiap fakultas
telah menyiapkan yang terbaik seperti FKIK yang mengundang Dr. Gamal Albinsaid seorang
dokter dan aktivis, FT yang mengundang militer dan Persatuan Insinyur
Indonesia, dari Fakultas Pertanian (FP) menggundang salah satu WTT Kulon Progo sedangkan
FAI menghadirkan Drs. H.M. Alfian Darmawan dan masih banyak lainnya.
Persiapan
Mataf tiap-tiap fakultas pada saat ini sudah sampai pada tahap akhir, sehingga
kurang pada tahap eksekusi. Di samping itu, kendala yang sering dialami oleh panitia mataf fakultas berupa dana yang agak rumit pencairannya, tempat mataf yang berebut dengan fakultas
lain, pembicara yang memiliki jadwal padat hingga
mahasiswa baru yang tidak mau membaca informasi sebelum bertanya meskipun
informasi sudah jelas, namun kendala tersebut sejauh ini dapat diatasi. TYS, NZ